Senin, 29 Juni 2020

Pengaruh Individu

Hal ini secara langsung mempengaruhi apakah individu tersebut mengevaluasi dirinya secara positif atau negatif sehingga berpengaruh pada harga diri, proses persepsi diri dan apakah individu merasa Tour Belitung baik sebagaimana adanya dirinya.
Konsep diri menggambarkan konsepsi individu tentang dirinya sendiri, ciri-ciri yang dianggapnya menjadi bagian dari dirinya. Konsep diri juga menggambarkan pandangan diri dalam kaitannya dengan Belitung Tour hubungan intrapersonal, bagaimana individu menjalin hubungan dengan lingkungan sosial diluar dirinya.
Konsep diri merupakan inti Travel Belitung dari pola kepribadian yang mempengaruhi bentuk berbagai sifat. Bersamaan dengan munculnya konsep diri, muncul pula faktor penting lain yang ikut mempengaruhi pembentukan pola hidup individu. Cara individu memandang Paket Tour Belitung dirinya akan mewarnai pemikiran, emosi, perilaku dan kebahagian hidupnya secara keseluruhan. Konsep diri merupakan faktor yang sangat Tour Belitung Murah menentukan dalam hubungan individu dengan lingkungannya karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya .
Hurlock (1993: h. 59) mengemukakan bahwa pada awal pembentukannya, konsep diri didasarkan oleh keyakinan individu mengenai pendapat orang yang penting dalam kehidupan individu seperti orang tua, guru, dan teman sebaya, tentang diri mereka. Dengan meningkatnya pergaulan, individu mengembangkan konsepsi atas dirinya sendiri yang pada gilirannya membentuk sikap, pendirian, dan reaksi individu terhadap sesuatu.

Konsep diri individu akan tampak dalam perilaku. Individu yang mengembangkan konsep diri yang positif akan terlihat optimis, penuh percaya diri dan cenderung mempunyai interaksi yang baik dengan lingkungan sosial. Individu dengan konsep diri positif mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri secara pribadi dan sosial dan pada akhirnya dapat menempatkan dirinya ke dalam posisi yang tepat  dan menerapkan peraturan yang berlaku dengan baik sebagai aplikasi dari kedisiplinan.
Konsep disiplin adalah perkembangan moral seseorang dimulai dari tahapan takut akan hukuman, kemudian malu dengan lingkungan sekitar, barulah tumbuh sebuah kesadaran. Pada orang dewasa, kesadaran itu telah tumbuh sehingga pada saat dia melakukan sesuatu, dia menyadari bahwa manfaat kedisiplinan itu akan kembali kedirinya lagi.
Manusia dapat mendayagunakan kekuatan pikiran sebagai pribadi atau individu. Ketika individu berkumpul dalam komunitas atau organisasi, daya pikir itu akan terus menjadi bagian yang menentukan apakah sebuah organisasi dapat berkembang atau tumbang. Sehingga  Rahmat (2004: h. 155) mengatakan bahwa Konsep diri individu yang diawali dari pikiran akan ikut membentuk perilaku organisasi. Perilaku 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar