Senin, 30 November 2020

Bukit Paramun Belitung

Bukit Paramun Belitung
bukit paramun belitung adalah bukit yang membentang di daerah belitung tepatnya di kecamatan sijuk desa selumar, bukit paramun sendiri merupakan salah satu geopark yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu daya tarik pariwisata kabupaten belitung dimana dengan melihat dari atas bukit paramun kita bisa melihat sebagian daerah yang ada di belitung dari ketinggian, bukit paramun sendiri sudah terkenal dikalangan wisatawan domestik belitung, tetapi masih belum familiar dikalangan wisatawan domestik indonesia tetapi hal ini bisa di dinaikan dengan cara promosi yang baik dan pembaharuan fasilitas pendukung pariwisata untuk menambah kesan kenyamanan yang seharusnya bisa menambah daya tarik wisatawan lokal itu sendiri,bukit paramun sering kali dijadikan sebagai tempat wisatasambil belajar oleh pelajar yang melakukan study tour karena disana terdapat tumbuhan dan hewan endemik asli belitung. di dalam tour belitung dan paket tour belitung kami menyediakan berbagai macam pilihan yang keren travel belitung

Kamis, 16 Juli 2020

penolong perhtungan


Dari analisa yang peneliti kemukakan dimuka, maka untuk keperluan analisis selanjutnya peneliti sajikan tabel penolong tour belitung untuk menghitung korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan korelasi Rank Spearman sebagai berikut :

TABEL IV.20.

TABEL PENOLONG UNTUK MENGHITUNG KORELASI ANTARA FUNGSI PELAYANAN DAN KEPUASAN PESERTA JAMSOSTEK

No
Skor Total
Rangking
b1
B12
X
Y
X
y
1
26
24
39
39
-10
100
2
28
28
9.5
3
-6.5
42.45
3
27
24
25.5
39
3.5
12.25
4
28
27
9.5
6.5
-3
9
5
24
22
58
61
3
9
6
28
25
9.5
14.5
5
25
7
26
22
39
61
3
9
8
24
22
58
61
3
9
9
27
24
25.3
29
3.7
13.69
10
28
24
9.5
29
19.5
380.25
11
25
23
49.5
47.5
-2
4
12
27
24
25.3
29
3.7
13.69
13
28
24
9.5
29
19.5
380.25
14
25
22
49.5
61
11.5
132.25
15
28
28
9.5
3
-6.5
42.25
No
Skor Total
Rangking
b1
B12
b1
B12
X
Y
X
y
X
16
26
24
39
29
-10
100
17
28
28
9.5
3
-6.5
42.25
18
26
24
39
29
-10
100
19
27
23
25.3
47.5
22.2
492.84
20
26
24
39
29
-10
100
21
28
24
9.5
29
19.5
380.25
22
25
23
49.5
47.5
-2
4
23
26
24
39
29
-10
100
24
27
25
25.3
14.5
-10.8
116.64
25
23
23
62.5
47.5
-15
225
26
27
24
25.3
29
3.7
13.69
27
25
23
49.5
47.5
-2
4
28
24
23
58
47.5
-10.5
110.25
29
27
24
25.3
29
3.7
13.69
30
28
24
9.5
29
19.5
380.25
31
23
23
62.5
47.5
-15
225
32
27
25
25.3
14.5
-10.8
116.64
33
26
22
39
61
22
484
34
28
24
9.5
19
9.5
90.25
35
27
25
25.3
14.5
-10.8
116.64
36
25
22
49.5
61
11.5
132.25
37
25
23
49.5
47.5
-2
4
38
27
24
25.3
29
3.7
13.69
39
26
23
39
47.5
8.5
72.25
40
28
28
9.5
3
-6.5
42.25
41
25
22
49.5
61
11.5
132.25
42
22
22
66
61
-5
25
43
25
23
49.5
47.5
-2
4
44
28
25
9.5
14.5
5
25
45
27
24
25.3
29
3.7
13.69
46
24
22
58
61
3
9
47
26
23
39
47.5
8.5
72.25
48
27
24
25.3
29
3.7
13.69
49
28
27
9.5
6.5
-3
9
50
23
23
62.5
47.5
-15
225
51
22
22
66
61
-5
25
52
27
24
25.3
29
3.7
13.69
53
25
26
49.5
9.5
-40
1600
54
28
26
9.5
9.5
0
0
55
28
24
9.5
29
19.5
380.25
56
27
24
25.3
29
3.7
13.69
57
25
23
49.5
47.5
-2
4
No
Skor Total
Rangking
b1
B12
b1
B12
X
Y
X
Y
X
58
27
28
25.3
3
-22.3
497.29
59
23
23
62.5
47.5
-15
225
60
22
22
66
61
-5
25
61
25
24
49.9
29
-20.5
420.25
62
24
22
58
61
3
9
63
28
26
9.5
9.5
0
0
64
25
22
49.5
61
11.5
132.25
65
28
26
9.5
9.5
0
0
66
28
25
9.5
14.5
5
25
67
27
24
25.3
29
3.7
13.69

1748
1608
2259
2268
9
9049.7
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2007

Selanjutnya, untuk mengetahui hubungan fungsi pelayanan terhadap kepuasan peserta Jamsostek, berikut peneliti belitung tour lakukan uji statistik dengan menggunakan rumus korelasi Rank Spearman, sebagai berikut :
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,820. Jadi terdapat hubungan yang positif travel belitung antara fungsi pelayanan dan kepuasan peserta Jamsostek. tour belitung murah Untuk dapat memberi paket tour belitung interpretasi seberapa kuat hubungan itu, maka dapat digunakan pedoman seperti yang tertera pada tabel dibawah ini :

 

TABEL IV.21

PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI
KOEFISIEN KORELASI

Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, 2000 : 216

Berdasarkan tabel di atas, maka koefisien korelasi yang ditemukan sebesar 0,820 termasuk pada kategori sangat kuat. Jadi terdapat hubungan yang sangat kuat antara fungsi pelayanan terhadap kepuasan peserta Jamsostek. Dan untuk memastikan apakah Ho : “Tidak ada hubungan positif fungsi pelayanan terhadap kepuasan peserta Jamsostek pada PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Grogol”, diterima sepenuhnya atau sama sekali ditolak dan Ha : “Ada pengaruh positif fungsi pelayanan terhadap kepuasan peserta Jamsostek pada PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Grogol”, diterima atau ditolak, maka perlu dilakukan pengujian hipotesis dengan rumus uji signifikansi korelasi Rank Spearman sebagai berikut :
Uji signifikan t hitung 11,55 nilai t tabel dk = 67 – 2 = 65, tidak ada maka perlu dicari dengan interpolasi uji dua pihak taraf kesalahan 5% (taraf kepercayaan 95%), dalam perhitungan sebagai berikut :

 














 

GAMBAR IV.2.

PERBANDINGAN SIGNIFIKAN

       a                  b                  c                    d
(65 – 60) : (120 – 60) =  (65 – 60)  :  (120 – 60)
       5                 60            c - 2.000       1.980 – 2.000

60c - 60 x 2,000 = 5 x (-0,02)

60c   = 120 – 0,1

c       =

c       = 1,998
 
 














Pada t tabel sebesar 1,998, maka t hitung sebesar 11,55 dan t tabel 1,998 sesuai dalam hitungan hipotesis statistik jika t hitung > t tabel maka Ho di tolak dan Ha di terima dengan demikian bahwa fungsi pelayanan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kepuasan peserta.
Untuk menentukan determinasinya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2) = 0,8202 = 0,67, hal ini berarti varian yang terjadi pada variabel kepuasan peserta sebesar 67% ditentukan oleh besarnya fungsi pelayanan. Pengertian ini sering diartikan hubungan fungsi pelayanan terhadap kepuasan peserta Jamsostek 67% dan sisanya sebesar 33% kemungkinan berhubungan dengan faktor lain.

GAMBAR IV.3.
UJI HUBUNGAN POSITIF KOEFISIEN KORELASI
DENGAN UJI DUA PIHAK
 







Sumber: Analisis Penelitian, 2007