Jumat, 19 Juni 2020

Kebutuhan dasar manajemen

a)    Selt – Actuallization needs :
According to Maslow, Tour Belitung when all other needs have been  Adequality met, employees will became motivated by the need  for self – actualization. They will lock Belitung Tour for meaning and  personal growth in their work and will actiely seek out new responsibilities. 
Dari kelima kutipan di atas mengenai kebutuhan manusia tersebut dapat disimpulkan bahwa :
a)    Kebutuhan dasar Paket Tour Belitung fisiologis pegawai harus dapat dipenuhi dengan upah yang cukup untuk memberi makan, memberi tempat berteduh, dan membela diri mereka Travel Belitung sendiri dan keluarganya secara memuaskan, dan lingkungan Tour Belitung Murah kerja yang aman.
b)     Kebutuhan akan rasa aman membutuhkan keamanan kerja, bebas dari paksaan atau perlakuan sewenang-wenang, dan peraturan yang ditetapkan secara jelas.
c)      Kebutuhan untuk dimiliki atau dicintai, yang paling kuat dirasakan dalam hubungan dengan keluarga seseorang, juga dapat memuaskan dalam konteks sosial melalui persahabatan.
d)     Maslow memberikan dua tipe kebutuhan akan penghargaan dan keinginan akan prestasi dan persaingan serta keinginan akan status dan pengakuan.
e)      Menurut Maslow, apabila semua kebutuhan lainnya telah terpenuhi secara memadai pegawai akan termotivasi oleh kebutuhan akan aktualisasi diri.  Mereka akan mencari makna dan perkembangan pribadi dalam pekerjaannya dan akan secara aktif akan mencari aktivitas baru.
Di samping itu Herzberg dalam Siswanto (1990 h. 137) yang mengembangkan two-factor model of motivation (model dua faktor dari motivasi).  Herzberg menyimpulkan bahwa terdapat dua perangkap, dua faktor terpisah yang mempengaruhi motivasi. Faktor yang dapat menimbulkan ketidakpuasan dipacu sebagai hygiene factors (faktor iklim baik atau faktor pemeliharaan) dimana faktor ini diperlukan untuk mempertahankan tingkat kepuasan secukupnya dalam diri pegawai sedangkan faktor lainnya adalah motivational factors (faktor motivasi) atau satisfier (pemuas) yang terutama berfungsi untuk menimbulkan motivasi. Yang dimaksud hygiene factors (faktor iklim baik) mencakup company policy and administration (kebijaksanaan administrasi dan organisasi), quality of supervision (kualitas penyekesaian), relation with supervisors (hubungan penyeliaan), per relation (hubungan dengan rekan sejawat), relation with subordinitas (hubungan dengan bawahan), pay (bayaran), job security (jaminan kerja) dan status (status). Sedangkan motivational factors (faktor motivasi) terdiri dari achievement (pencapaian atau prestasi), recognition (pengakuan), advancement (kemajuan), work it self (pekerjaan itu sendiri), posibility of growth (kemungkinan untuk berkembang) dan responsibility (tanggung jawab).
Herzberg mengemukakan cara terbaik untuk memotivasi seseorang adalah dengan dipenuhinya motivational factors (faktor motivasi) dari pada hygiene factors (faktor iklim baik atau penyehat) seringkali terus meningkat atau bertambah sehingga akibatnya sulit untuk memotivasi seseorang. Lain halnya dengan terpenuhinya motivational factors (faktor motivasi) seseorang yang pada dasarnya mereka akan memperoleh suatu kebahagiaan tersendiri atas keberhasilannya dalam penyelesaian suatu tugas yang selanjutnya mereka akan berusaha lebih baik lagi adalah menyelesaikan tugas lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian itu, Herzberg membagi motivasi ke dalam dua bagian yaitu: instrinsic factors (faktor yang bersifat instrinsik) dan extrinsic factors (motivasi yang bersifat ekstrinsik) adalah imbalan dari dalam diri yang dirasakan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar