Tour Belitung Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada kondisi lahan yang seperti apa suatu bangunan dapat berdiri dengan kestabilan pondasi yang seperti apa. SKL ini diperlukan untuk memperkirakan jenis pondasi wilayah terbangun. Kestabilan pondasi tinggi berarti wilayah tersebut akan stabil untuk pondasi bangunan apa saja atau untuk segala jenis pondasi. Sedangkan, kestabilan pondasi kurang berarti wilayah tersebut kurang stabil, namun untuk jenis pondasi tertentu bisa lebih stabil misalnya dengan menggunakan pondasi cakar ayam. Paket Tour Belitung

1.      Satuan Kemampuan Lahan Ketersediaan Air

Analisis SKL ketersediaan air dilakukan untuk mengetahui tingkat ketersediaan air guna pengembangan kawasan dan kemampuan penyediaan air masing-masing tingkatan. Data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis ini di antaranya, data hidrologi dan data klimatologi, peta morfologi, kemiringan lereng, geologi dan geologi permukaan, dan penggunaan lahan yang ada saat ini. Sedangkan, untuk keluaran dari analisis ini adalah Tour Belitung Murah peta SKL ketersediaan air, deskripsi masing-masing tingkatan kemampuan ketersediaan air, perkiraan kapasitasi air permukaan dan air tanah, metode pengolahan sederhana untuk air yang mutunya tidak memenuhi persyaratan kesehatan, serta sumber-sumber air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih. Berikut adalah tabel yang menunjukan kriteria dalam analisis SKL ketersediaan air. Belitung Tour

Tabel 3.4 Kriteria Analisis SKL Ketersediaan Air

No	Morfologi	Penggunaan Lahan	SKL Ketersediaan Air	Nilai
1	Gunung/pegunungan dan bukit/perbukitan	Semak, belukar, ladang	Ketersediaan air sangat rendah	1
2	Gunung/pegunungan dan bukit/perbukitan	Kebun, hutan, hutan belukar	Ketersediaan air rendah	2
3	Bukit/perbukitan	Semua	Ketersediaan air sedang	3
4	Datar	Semua	Ketersediaan air tinggi	4

Sumber: Modul Terapan Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi, dan Sosial Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Tahun 2007