Kamis, 12 Maret 2020

Rumusan Masalah Tour Belitung


Kota Jakarta Barat merupakan kota yang memiliki pusat-pusat kegiatan, menyebabkan kebutuhan akan lahan semakin meningkat. Maka lahan-lahan yang diperuntukan untuk ketersediaan RTH publik semakin berkurang berganti menjadi fungsi lahan lainnya. Akibatnya penurunan kualitas lingkungan menjadi isu yang terjadi di Kota Jakarta barat, hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan akan lahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, maka amanat yang terkandung dalam Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tidak dapat terealisasi. Tour Belitung
Lemahnya konsistensi dalam melaksanakan aturan yang ada sehingga menyebabkan adanya alih fungsi Tour Belitung Honeymoon lahan terbuka hijau menjadi lahan terbangun. Maka berimbas bagi lingkungan, hadirnya gedung-gedung tinggi dan keberadaan luas ruang terbuka hijau yang terkikis oleh pembangunan mall, gedung perkantoran atau pembangunan lainnya yang membutuhkan lahan yang luas menyebabkan ketersediaan RTH yang kerap dianggap sebagai lahan cadangan dan tidak ekonomis. Adapun beberapa issue dalam ketersediaan ruang terbuka hijau perkotaan yaitu a) Suboptimalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yaitu menurunkan kenyamanan kota, pencemaran meningkat, suhu kota meningkat dan menurunkan Paket Tour Belitung tingkat kesejahteraan masyarakat (menurunnya kesehatan masyarakat secara fisik maupun psukis). b) Keterbatasan lahan perkotaan untuk peruntukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yaitu belum optimalnya pemanfaatan lahan terbuka yang ada di kota untuk ruang terbuka hijau. Belitung Tour Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1.      Bagaimana ketersediaan ruang terbuka hijau publik di Jakarta Barat ?
2.      Bagaimana perubahan ketersediaan ruang terbuka hijau publik pada tahun 2011 dan tahun 2018?
3.      Bagaimana pemanfaatan ruang terbuka hijau publik terhadap rencana detail tata ruang ?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar